Oncom Merah

Oncom adalah makanan khas daerah Jawa barat, yang dijamin Halal, enak, bergizi dan alami tanpa bahan kimia apapun

Showing posts with label internet. Show all posts
Showing posts with label internet. Show all posts

Sunday 14 April 2013

Trik optimalkan kecepatan download

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم
 

Bismillah...

Alhamdulillah, setelah lama gak posting karena males & lagi beresin blog yang agak berantakan, sekarang aku pengen mulai lagi, sekarang aku pengen berbagi trik tuk optimalkan kecepatan download. Eit, tuk yang gila download, tenang, sabar ya, hehehehe.....
Ok, tanpa basa-basi lagi, soalnya aku kasian sama para downloader yang udah gak sabar nunggu, sekarang langsung START.

Menurut wikipedia, Unduh (bahasa Inggris: download) dan unggah (bahasa Inggris: upload) dalam teknologi informasi komunikasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses transfer berkas pemindahan data elektronik antara dua komputer atau sistem serupa lainnya.

Nah, dulu itu jaman aku SMA, kalo mau download susah minta ampun, gak semua orang bisa, tapi sekarang gampang banget & siapapun bisa melakukannya. Hal itu karena saat ini banyak software downloader yang dibuat untuk mempermudah proses download, berikut ini beberapa contoh software downloader :


 Nah, diantara software diatas, teman-teman pasti tau dong mana yang terfavourit? Yup's, tidak dipungkiri lagi, IDM [Internet Download Manager] adalah software downloader paling laris diburu, karena sudah terbukti keampuhannya. Tapi tau gak, kalo kecepatan IDM yang kita install itu masih standart & masih bisa dioptimalkan lagi, pengen tau caranya? Berikut ini cara untuk optimalkan IDM :

- Buka IDM > buka tabs download > Option > Connection
- Lalu ubah Connection type / speed menjadi LAN 10Mbs atau other
- Juga ubah default max. Connection Number menjadi 16
- Lalu Ok.



Pengen lebih cepet lagi? Pake cara berikut :

- Jalankan Regedit>HKey_Current_User>Software>Download Manager> (lihat jendela kanan) Connection Speed>double click>pilih decimal> isi dengan 9999999999999>OK. (Untuk menjalankan regedit bisa melalui run di Start dan ketikkan Regedit)
NB: Jangan Lupa Buat Backup dulu regeditnya biar tenang kalau ada apa-apa.

Tutup regedit, lalu restart dan cobalah untuk mendownload.

Dan biar downloadnya lancar gak putus-putus, pake cara berikut :
- Buka RUN atau WINDOWS + R, lalu ketik cmd, lalu ENTER, setelah command prompt terbuka, ketik ping<spasi>8.8.8.8<spasi>-t (8.8.8.8 adalah DNS google, kamu juga bisa mengetikkan DNS yang lain), lalu ENTER


Setelah itu akan terjadi proses berikut, ini namanya ngePING, biarkan proses ngePING berjalan selama download berjalan, karena proses ini berfungsi untuk memaksa internet untuk terus terkonek


Catatan:

Kecepatan download dipengaruhi juga oleh kondisi jaringan yg ada.


Selamat mendownload file file yang sobat inginkan, semoga cara ini berguna dan bermanfaat.


Dari berbagai sumber

Sunday 24 March 2013

Apa sih http itu?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم
 

Protokol Transfer Hiperteks

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."
Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Metode permintaan

Sebuah permintaan HTTP dilakukan menggunakan telnet. Permintaan, kepala tanggapan dan badan tanggapan ditunjukkan pada gambar.

HTTP menetapkan sembilan metode (kadang disebut "verbs") yang menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan terhadap sumber teridentifikasi. Hal yang diwakili sumber ini, berupa data yang sudah ada atau data yang diciptakan secara dinamis, bergantung pada implementasi peladen. Biasanya sumber ini berkaitan dengan berkas atau keluaran dari berkas pelaksana yang menetap di peladen.
HEAD
Meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, namun tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.
GET
Meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) "tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan". W3C telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan, "desain aplikasi web harus mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis."
POST
Mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.
PUT
Mengunggah representasi sumber tertentu.
DELETE
Menghapus sumber tertentu.
TRACE
Menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
OPTIONS
Mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta '*' daripada fungsionalitas sumber tertentu.
CONNECT
Menukarkan koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP tak terenkripsi.
PATCH
Menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.
Peladen HTTP diminta untuk mengimplementasikan sedikitnya metode GET dan HEAD dan jika mungkin, metode OPTIONS.

Sesi HTTP
Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi Transmission Control Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK", dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.
Berikut ini adalah contoh transaksi yang dilakukan oleh server dan klien S = Server C = Client

C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 300 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : -- data dokumen --
S : (close connection)

Sumber : [http://id.wikipedia.org/wiki/Http]

Wednesday 20 March 2013

Kumpulan trik optimalkan kecepatan internet bagian 2

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم

Setelah beberapa waktu lalu saya memposting trik - trik optimalkan kecepatan internet bagian 1, sekarang saya coba melanjutkannya. Ok, tanpa basa - basi langsung saja saya mulai.

6. Mempercepat koneksi internet dengan mengoptimalkan kecepatan modem & mengubah port modem. 
a. mengoptimalkan kecepatan modem
    - Buka menu Control Panel ---> Network Connections.
    - Kemudian klik kanan pada icon koneksi modem ---> pilih Properties, seperti gambar di bawah.
    - Pada jendela Properties, klik tombol Configure,
    - Pada jendela Modem Configuration, untuk meningkatkan kecepatan modem, pada bagian “Maximum    speed (bps)” ubahlah nilai DEFAULT modem. Misalnya untuk modem dengan kemampuan transfer data 153Kbps,  biasanya nilai asli 115200, sehingga dapat ditingkatkan menjadi 230400 atau 460800.   Atau jika anda merasa yakin bisa anda maksimalkan lagi nilainya menjadi yang tertinggi yaitu 921600. Tapi jika ragu pilih nilai 460800 atau 230400.


PERINGATAN : Jika Anda memilih “Maximum Speed” dengan nilai tertinggi 921600, saya tidak tahu konsekuensi dan resikonya  Anda tanggung sendiri, karena sama saja memaksa modem untuk “Bekerja RODI.”  Saya  juga melakukan hal yang sama, karena sudah siap menaggung resikonya  dan selama ini belum terjadi apa-apa pada modem laptop saya.
- Untuk mengontrol aliran data dan error pada modem, beri tanda cek pada “Enable hardware flow control” dan “Enable modem error control“. Kemudian akhiri dengan klik tombol OK untuk mengeksekusi perubahan konfigurasi. 
b. mengubah port modem
   - Klik kanan pada My Computer ---> pilih Properties ---> klik tab Hardware ---> klik tombol Device Manager.
   - Pada jendela Device Manager perhatikan pada bagian “Port (COM & LPT)“.  Biasanya akan terdeteksi 2
     port yang telah digunakan oleh Modem kita.


  - klik kanan pada salah satu port ---> pilih Properties .
    - pada jendela Properties, klik tab Port Settings seperti gambar di bawah.
    - untuk mengubah kecepatan PORT caranya sama persis seperti mengubah SPEED Modem.  Anda
       hanya perlu merubah nilai default kecepatan PORT yaitu 9600 menjadi maximum, misalnya 128000.
    - selain itu pada bagian “Flow Control:” ubahlah menjadi “Hardware“. Akhiri dengan klik tombol OK
       untuk mengeksekusi perubahan.


    - lakukan hal yang sama pada PORT KEDUA untuk mengubah kecepatannya 
    - RESTART komputer.

7. Mempercepat koneksi internet dengan tweak registry.
    Untuk cara yang satu ini, kamu tinggal copy kode-kode yang berwarna merah di bawah ini lalu dipaste ke notepad, kemudian simpan dengan nama apapun terserah asal ekstensinya .reg. Contoh : ngebut.reg, lalu klik 2X trus restart komputer kamu.

 Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
"NameServer"=""
"ForwardBroadcasts"=dword:00000000
"IPEnableRouter"=dword:00000000
"Domain"=""
"SearchList"=""
"UseDomainNameDevolution"=dword:00000001
"EnableICMPRedirect"=dword:00000001
"DeadGWDetectDefault"=dword:00000001
"DontAddDefaultGatewayDefault"=dword:00000000
"EnableSecurityFilters"=dword:00000000
"SynAttackProtect"=dword:00000001
"EnablePMTUDiscovery"=dword:00000001
"SackOpts"=dword:00000001
"TcpMaxDupAcks"=dword:00000002
"Tcp1323Opts"=dword:00000003
"GlobalMaxTcpWindowSize"=dword:0005ae4c
"EnablePMTUBHDetect"=dword:00000000
"DefaultTTL"=dword:00000080

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters\Interfaces]
"MTU"=dword:000001500

[HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet]
"MaxConnectionsPerServer"=dword:00000064
"MaxConnectionsPer1_0Server"=dword:00000064

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet]
"MaxConnectionsPerServer"=dword:00000010
"MaxConnectionsPer1_0Server"=dword:00000010

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider]
"HostsPriority"=dword:000000005
"LocalPriority"=dword:000000006
"DnsPriority"=dword:000000007
"NetbtPriority"=dword:00000008

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Class\NetTrans]
"MaxMTU"="1500"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\VxD\MSTCP]
"DefaultRcvWindow"="12328"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\VxD\NWLink\Ndi\params\cachesize]
@="7168"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\VxD\NWLink\Ndi\params\maxconnect]
"min"="7168"
"max"="14336"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows]
"Psched"=dword:00000001
"NonBestEffortLimit"=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ Policies\Microsoft \Windows\Psched]
"NonBestEffortLimit"=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
"ForwardBufferMemory"=dword:00024a00
"NumForwardPackets"=dword:0000024a00
"MaxForwardBufferMemory"=dword:00024a00
"MaxNumForwardPackets"=dword:0000024a00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\AFD\Parameters]
"DefaultReceiveWindow"=dword:00006144
"DefaultSendWindow"=dword:00065535
"DisableAddressSharing"=dword:00000001
"InitialLargeBufferCount"=dword:00000008
"InitialMediumBufferCount"=dword:00000030
"InitialSmallBufferCount"=dword:00000040
"LargeBufferSize"=dword:0000a000
"MaxFastTransmit"=dword:00003000
"MediumBufferSize"=dword:00003ac0
"PriorityBoost"=dword:00000000
"SmallBufferSize"=dword:00000010
"TransmitWorker"=dword:00000010
"FastSendDatagramThreshold"=dword:00000200
"IgnorePushBitOnReceives"=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
"EnableFastRouteLookup"=dword:00000001
“EnablePMTUBHDetect”=dword:00000000
"EnablePMTUDiscovery"=dword:00000001
“GlobalMaxTcpWindowSize”=dword:0005ae4c
"MaxFreeTcbs"=dword:00000fa0
"MaxHashTableSize"=dword:00002000
"MaxNormLookupMemory"=dword:0016e360
"SackOpts"=dword:00000001
"SynAttackProtect"=dword:00000001
"TcpLogLevel"=dword:00000001
"TcpMaxHalfOpen"=dword:00000064
"TcpMaxHalfOpenRetried"=dword:00000050
"TcpRecvSegmentSize"=dword:000005b4
"TcpSendSegmentSize"=dword:000005b4
"TcpTimedWaitDelay"=dword:0000001e
"TcpUseRFC1122UrgentPointer"=dword:00000000
"TcpWindowSize"=dword:00006144
“Tcp1323Opts”=dword:00000003
"DefaultTTL"=dword:00000255
"DisableUserTOSSetting"=dword:00000000
"TcpMaxDataRetransmissions"=dword:00000004
"DefaultTOSValue"=dword:0000005a

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
"NegativeCacheTime"=dword:00000008
"NetFailureCacheTime"=dword:00000008
"NegativeSOACacheTime"=dword:00000008

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\FS Templates]
@="Max Cache"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\FS Templates\Super Cache]
@="Super Cache"
"NameCache"=hex:00,ff,00,00
"PathCache"=hex:ff,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\FS Templates\Max Cache]
@="Max Cache"
"NameCache"=hex:00,18,00,00
"PathCache"=hex:c8,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\FS Templates\Huge Cache]
@="Huge Cache"
"NameCache"=hex:80,13,00,00
"PathCache"=hex:90,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\FS Templates\Large Cache]
@="Large Cache"
"NameCache"=hex:a0,0f,00,00
"PathCache"=hex:80,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\FS Templates\Medium Cache]
@="Medium Cache"
"NameCache"=hex:20,0f,00,00
"PathCache"=hex:50,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\contro l\FileSystem]
"NameCache"=hex:00,18,00,00
"PathCache"=hex:c8,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters]
"EnableDeadGWDetect"=dword:00000000
"EnableICMPRedirect"=dword:00000000
"EnablePMTUDiscovery"=dword:00000000
"KeepAliveTime"= dword:00300000
"NoNameReleaseOnDemand"=dword:00000001
"PerformRouterDiscovery"=dword:00000000
"SynAttackProtect"=dword:00000002

[HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\FS Template]
"NameCache1"=hex:"51,01,00,00"
"PathCache1"=hex:"10,00,00,00"
"NameCache2"=hex:"a5,02,00,00"
"PathCache2"=hex:"20,00,00,00"
"NameCache3" =hex:"a9,0a,00,00"
"PathCache3"=hex:"40,00,00,00"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\Class\NetTrans\nnnn\nDi]
"MaxInstance"="8"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\VxD\MSTCP]
"PMTUDiscovery"="1"
"PMTUBlackHoleDetect"="1"

8. Mempercepat koneksi internet dengan memodifikasi file system.ini

  • rubah file "system.ini" dengan cara:
    pilih pada desktop anda: start --> run --> ketik system.ini --> enter
    delete isi script -->
    copy paste script di bawah ini:
    ; for 16-bit app support
    [drivers]
    wave=mmdrv.dll
    timer=timer.drv
    [mci]
    [driver32]
    [386enh]
    COM1Buffer=16384
    woafont=dosapp.FON
    EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
    EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
    CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
    CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
    page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
    [MCIDRV_VER]
    DEVICEMB=691043616628


    ---> klik save
    ---> selesai 
  • Tambahan lagi agar koneksi internet menjadi lebih cepat, pada bagian [386enh]COM1Buffer=16384, ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.
Nah, kiranya cuma ini yang bisa saya berikan, kalo kamu praktekkan semua trik-trik ini dengan benar, InsyaALLOH ngenet kamu jadi ngebut deh, hehehehe...

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources