Oncom Merah

Oncom adalah makanan khas daerah Jawa barat, yang dijamin Halal, enak, bergizi dan alami tanpa bahan kimia apapun

Showing posts with label internet. Show all posts
Showing posts with label internet. Show all posts

Saturday 2 February 2013

DNS [domain name system]

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

 Sejarah singkat
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Teori kerja DNS 
Para Pemain Inti
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Pengertian beberapa bagian dari nama domain
Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik

  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".
DNS memiliki kumpulan hierarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Sebuah contoh dari teori rekursif DNS
Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. Aplikasi tersebut bertanya ke DNS recursor lokal.

  • Sebelum dimulai, recursor harus mengetahui dimana dapat menemukan root nameserver; administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama root hints zone (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
  • Proses dimulai oleh recursor yang bertanya kepada para root server tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?"
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi, arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain org."
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada root server. "apa alamat IP dari www.wikipedia.org?". (umumnya) akan didapatkan jawaban yang sejenis, "saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tapi saya "tahu" bahwa server 207.142.131.234 memiliki informasi dari domain wikipedia.org."
  • Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan pencarian rekursif (recursion / recursive searching).

Pengertian pendaftaran domain dan glue records
Membaca contoh di atas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain wikipedia.org?" Pada awal proses, kita mencatat bahwa sebuah DNS recursor memiliki alamat IP dari para root server yang (kurang-lebih) didata secara explisit (hard coded). Mirip dengan hal tersebut, server nama (name server) yang otoritatif untuk top-level domain mengalami perubahan yang jarang.

Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar wikipedia.org, domain tersebut terhubung dengan server nama gunther.bomis.com dan zwinger.wikipedia.org di pendaftar .org. Kemudian, dari contoh di atas, ketika server dikenali sebagai 204.74.112.1 menerima sebuah permintaan, DNS server memindai daftar domain yang ada, mencari wikipedia.org, dan mengembalikan server nama yang terhubung dengan domain tersebut.
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan string lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah glue record.

DNS dalam peraktek sehari-hari
Ketika sebuah aplikasi (misalkan web broswer), hendak mencari alamat IP dari sebuah nama domain, aplikasi tersebut tidak harus mengikuti seluruh langkah yang disebutkan dalam teori di atas. Kita akan melihat dulu konsep caching, lalu mengartikan operasi DNS di "dunia nyata".

Caching dan masa hidup (caching and time to live)
Karena jumlah permintaan yang besar dari sistem seperti DNS, perancang DNS menginginkan penyediaan mekanisme yang bisa mengurangi beban dari masing-masing server DNS. Rencana mekanisnya menyarankan bahwa ketika sebuah DNS resolver (klien) menerima sebuah jawaban DNS, informasi tersebut akan di cache untuk jangka waktu tertentu. Sebuah nilai (yang di-set oleh administrator dari server DNS yang memberikan jawaban) menyebutnya sebagai time to live (masa hidup), atau TTL yang mendefinisikan periode tersebut. Saat jawaban masuk ke dalam cache, resolver akan mengacu kepada jawaban yang disimpan di cache tersebut; hanya ketika TTL usai (atau saat administrator mengosongkan jawaban dari memori resolver secara manual) maka resolver menghubungi server DNS untuk informasi yang sama.

Waktu propagasi (propagation time)
Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan cache adalah perubahan kepada suatu DNS terkadang efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur TTL selama 6 jam untuk host www.wikipedia.org, kemudian mengganti alamat IP dari www.wikipedia.org pada pk 12:01, administrator harus mempertimbangkan bahwa ada (paling tidak) satu individu yang menyimpan cache jawaban dengan nilai lama pada pk 12:00 yang tidak akan menghubungi server DNS sampai dengan pk 18:00. Periode antara pk 12:00 dan pk 18:00 dalam contoh ini disebut sebagai waktu propagasi (propagation time), yang bisa didefiniskan sebagai periode waktu yang berawal antara saat terjadi perubahan dari data DNS, dan berakhir sesudah waktu maksimum yang telah ditentukan oleh TTL berlalu. Ini akan mengarahkan kepada pertimbangan logis yang penting ketika membuat perubahan kepada DNS: tidak semua akan melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat. RFC1537 dapat membantu penjelasan ini.

DNS di dunia nyata
Di dunia nyata, user tidak berhadapan langsung dengan DNS resolver - mereka berhadapan dengan program seperti web brower (Mozilla Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer, Netscape, Konqueror dan lain-lain dan klien mail (Outlook Express, Mozilla Thunderbird dan lain-lain). Ketika user melakukan aktivitas yang meminta pencarian DNS (umumnya, nyaris semua aktivitas yang menggunakan Internet), program tersebut mengirimkan permintaan ke DNS Resolver yang ada di dalam sistem operasi.

DNS resolver akan selalu memiliki cache (lihat di atas) yang memiliki isi pencarian terakhir. Jika cache dapat memberikan jawaban kepada permintaan DNS, resolver akan menggunakan nilai yang ada di dalam cache kepada program yang memerlukan. Kalau cache tidak memiliki jawabannya, resolver akan mengirimkan permintaan ke server DNS tertentu. Untuk kebanyakan pengguna di rumah, Internet Service Provider(ISP) yang menghubungkan komputer tersebut biasanya akan menyediakan server DNS: pengguna tersebut akan mendata alamat server secara manual atau menggunakan DHCP untuk melakukan pendataan tersebut. Namun jika administrator sistem / pengguna telah mengkonfigurasi sistem untuk menggunakan server DNS selain yang diberikan secara default oleh ISP misalnya seperti Google Public DNS ataupun OpenDNS, maka DNS resolver akan mengacu ke DNS server yang sudah ditentukan. Server nama ini akan mengikuti proses yang disebutkan di Teori DNS, baik mereka menemukan jawabannya maupun tidak. Hasil pencarian akan diberikan kepada DNS resolver; diasumsikan telah ditemukan jawaban, resolver akan menyimpan hasilnya di cache untuk penggunaan berikutnya, dan memberikan hasilnya kepada software yang meminta pencarian DNS tersebut.
Sebagai bagian akhir dari kerumitan ini, beberapa aplikasi seperti web browser juga memiliki DNS cache mereka sendiri, tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan referensi DNS resolver, yang akan meningkatkan kesulitan untuk melakukan debug DNS, yang menimbulkan kerancuan data yang lebih akurat. Cache seperti ini umumnya memiliki masa yang singkat dalam hitungan 1 menit.

Penerapan DNS lainnya
Sistem yang dijabarkan di atas memberikan skenario yang disederhanakan. DNS meliputi beberapa fungsi lainnya:

  • Nama host dan alamat IP tidak berarti terhubung secara satu-banding-satu. Banyak nama host yang diwakili melalui alamat IP tunggal: gabungan dengan pengasuhan maya (virtual hosting), hal ini memungkinkan satu komputer untuk malayani beberapa situs web. Selain itu, sebuah nama host dapat mewakili beberapa alamat IP: ini akan membantu toleransi kesalahan (fault tolerance dan penyebaran beban (load distribution), juga membantu suatu situs berpindah dari satu lokasi fisik ke lokasi fisik lainnya secara mudah.
  • Ada cukup banyak kegunaan DNS selain menerjemahkan nama ke alamat IP. Contoh:, agen pemindahan surat Mail transfer agents(MTA) menggunakan DNS untuk mencari tujuan pengiriman E-mail untuk alamat tertentu. Domain yang menginformasikan pemetaan exchange disediakan melalui rekod MX (MX record) yang meningkatkan lapisan tambahan untuk toleransi kesalahan dan penyebaran beban selain dari fungsi pemetaan nama ke alamat IP.
  • Kerangka Peraturan Pengiriman (Sender Policy Framework) secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya, tigabelas server akar (root servers) digunakan oleh seluruh dunia. Program DNS maupun sistem operasi memiliki alamat IP dari seluruh server ini. Amerika Serikat memiliki, secara angka, semua kecuali tiga dari server akar tersebut. Namun, dikarenakan banyak server akar menerapkan anycast, yang memungkinkan beberapa komputer yang berbeda dapat berbagi alamat IP yang sama untuk mengirimkan satu jenis services melalui area geografis yang luas, banyak server yang secara fisik (bukan sekedar angka) terletak di luar Amerika Serikat.
DNS menggunakan TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang dikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Umumnya TCP ikut terlibat hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaaran zona DNS zone transfer.

Jenis-jenis catatan DNS
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]' atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.

Nama domain yang diinternasionalkan
Nama domain harus menggunakan satu sub-kumpulan dari karakter ASCII, hal ini mencegah beberapa bahasa untuk menggunakan nama maupun kata lokal mereka. ICANN telah menyetujui Punycode yang berbasiskan sistem IDNA, yang memetakan string Unicode ke karakter set yang valid untuk DNS, sebagai bentuk penyelesaian untuk masalah ini, dan beberapa registries sudah mengadopsi metode IDNS ini.
 
Perangkat lunak DNS
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS, di antaranya:
  • BIND (Berkeley Internet Name Domain)
  • djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
  • MaraDNS
  • QIP (Lucent Technologies)
  • NSD (Name Server Daemon)
  • Unbound
  • PowerDNS
  • Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
  • dig (domain information groper)
Pengguna legal dari domain
Pendaftar (registrant)
Tidak satupun individu di dunia yang "memiliki" nama domain kecuali Network Information Centre (NIC), atau pendaftar nama domain (domain name registry). Sebagian besar dari NIC di dunia menerima biaya tahunan dari para pengguna legal dengan tujuan bagi si pengguna legal menggunakan nama domain tersebut. Jadi sejenis perjanjian sewa-menyewa terjadi, bergantung kepada syarat dan ketentuan pendaftar. Bergantung kepada beberpa peraturan penamaan dari para pendaftar, pengguna legal dikenal sebagai "pendaftar" (registrants) atau sebagai "pemegang domain" (domain holders)
ICANN memegang daftar lengkap untuk pendaftar domain di seluruh dunia. Siapapun dapat menemukan pengguna legal dari sebuah domain dengan mencari melalui basis data WHOIS yang disimpan oleh beberpa pendaftar domain.
Di (lebih kurang) 240 country code top-level domains (ccTLDs), pendaftar domain memegang sebuah acuan WHOIS (pendaftar dan nama server). Contohnya, IDNIC, NIC Indonesia, memegang informasi otorisatif WHOIS untuk nama domain .ID.
Namun, beberapa pendaftar domain, seperti VeriSign, menggunakan model pendaftar-pengguna. Untuk nama domain .COM dan .NET, pendaftar domain, VeriSign memegang informasi dasar WHOIS )pemegang domain dan server nama). Siapapun dapat mencari detail WHOIS (Pemegang domain, server nama, tanggal berlaku, dan lain sebagainya) melalui pendaftar.
Sejak sekitar 2001, kebanyakan pendaftar gTLD (.ORG, .BIZ, .INFO) telah mengadopsi metode pendaftar "tebal", menyimpan otoritatif WHOIS di beberapa pendaftar dan bukan pendaftar itu saja.

Kontak Administratif (Administrative Contact)
Satu pemegang domain biasanya menunjuk kontak administratif untuk menangani nama domain. Fungsi manajemen didelegasikan ke kontak administratif yang mencakup (diantaranya):

  • keharusan untuk mengikuti syarat dari pendaftar domain dengan tujuan memiliki hak untuk menggunakan nama domain
  • otorisasi untuk melakukan pemutakhiran ke alamat fisik, alamat surel dan nomor telepon dan lain sebagainya via WHOIS

Kontak Teknis (Technical Contact)
Satu kontak teknis menangani server nama dari sebuah nama domain. Beberapa dari banyak fungsi kontak teknis termasuk:

  • memastikan bahwa konfigurasi dari nama domain mengikuti syarat dari pendaftar domain
  • pemutakhiran zona domain
  • menyediakan fungsi 24x7 untuk ke server nama (yang membuat nama domain bisa diakses)

Kontak Pembayaran (Billing Contact)
Tidak perlu dijelaskan, pihak ini adalah yang menerima tagihan dari NIC.
Server Nama (Name Servers)

Disebut sebagai server nama otoritatif yang mengasuh zona nama domain dari sebuah nama domain.

Politik
Banyak penyelidikan telah menyuarakan kritik dari metode yang digunakan sekarang untuk mengatur kepemilikan domain. Umumnya, kritik mengklaim penyalahgunaan dengan monopoli, seperti VeriSign Inc dan masalah-masalah dengan penunjukkan dari top-level domain (TLD). Lembaga international ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) memelihara industri nama domain.

Thursday 31 January 2013

Browser

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan, apalagi bagi mereka yang pekerjaannya di depan komputer dan harus online setiap saat, dengan internet kita bisa memperoleh info tentang apapun, baik yang positif maupun negatif, itu semua tergantung kepada individu masing-masing. Dalam berinternet, dibutuhkan suatu program atau software yang berguna untuk menampilkan semua info yang sedang kita butuhkan, tapi sebenarnya apakah browser itu?

Penjelajah web, Penjelajah(Inggris: web browser) disebut juga penjelajah web, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis perantara pengguna yang paling sering digunakan.

Sejarah singkat
Penjelajah web pertama pertama bernama WorldWideWeb berbasis teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga sekarang, karena memang sistem dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat itu. Baru setelah sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang mahasiswa bernama Stoner di Jakarta, Indonesia, membuat sebuah Penjelajah web berbasis grafis pertama yang berjalan di atas sistem operasi Windows dan UNIX (berbasis Motif). Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.
Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Jim Clarc, salah seorang petinggi Achmad safruddin (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah Penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan Penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, Penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat Mosaic menjadi Penjelajah web komersial.
Microsoft, yang terlambat turun di pasar Penjelajah web, pun membeli lisensi Mosaic dari Spyglass, sehingga pada akhirnya merilis produk Penjelajah web-nya, yang disebut sebagai Internet Explorer. Dengan dirilisnya Internet Explorer, muncullah perang besar antara Penjelajah web populer, yakni antara Netscape Navigator, dan Microsoft Internet Explorer.

Fitur web dan browser
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Penjelajah modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa ANAL web. Disebabkan adanya perang Penjelajah web, fitur-fitur Web dan Penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
  • ActiveX
  • Autocompletion (Pengisian otomatis) URL dan formulir data
  • Markah buku untuk mengikuti lokasi yang sering diakses
  • Cascading Style Sheets (CSS)
  • Kuki yang membolehkan sebuah website untuk mengetahui seorang pengguna lama
  • Tembolok web - Halaman web "disimpan" dalam memori ketika kita membukanya agar dapat diakses lagi walaupun sedang offline
  • Digital certificate (Sertifikat Digital)
  • Pemuatan gambar menggunakan format gambar yang sudah terkenal seperti GIF, PNG, JPEG, SVG
  • Flash
  • Favicon
  • Font, ukuran, warna
  • Formulir untuk mengirimkan informasi
  • Frame dan IFrames
  • Gambar
  • Integrasi dengan aplikasi desktop lainnya
  • Offline browsing (Penjelajah Tertutup) terhadap isi web yang sudah disimpan terlebih dahulu
  • Java applet
  • JavaScript untuk isi yang lebih dinamis
  • Pengaturan pengunduhan
  • Penyaringan iklan (Ad filtering)
  • Plug-in
  • Sejarah kunjungan ke halaman-halaman web terakhir
  • Session management
  • Tabbed browsing
  • Tabel
  • XHTML dan XML
  • DHTML
  • HTTPS
"Small-Screen Rendering" ("penampilan pada Layar-Kecil") dari Opera adalah suatu cara memformat ulang halaman web agar dapat masuk ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus operasi gulung (scroll) horisontal tidak diperlukan lagi.

Browser menurut pangsa pasar

Negara-negara berdasarkan Penjelajah web yang terbanyak digunakan pada 2012
 
keterangan warna :
- biru : internet explorer
- orange : mozilla firefox
- merah : opera
-  hijau : google chrome

Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi panguna yang menggunakan satu dari Penjelajah-Penjelajah utama. Data tersebut yang dikumpul pada November 2004, diperoleh dengan melihat string agen pengguna 2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di 100 negara.
(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan "pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang Penjelajah non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)
Browser-browser berbasis Microsoft Internet Explorer: 88.9% (93.9% pada Mei 2004)
Versi 7.0 : 1 % dari keseluruhan
Versi 6.0: 80.95% (69.3%) dari keseluruhan
Versi 5.5: 4.18% (12.9%)
Versi 5.0: 3.66% (10.8%)
Browser-browser berbasis Mozilla (termasuk versi-versi terbaru Netscape): 7.35% (2.1%)
Mozilla Firefox 0.10 (Preview 1.0): 2.79%
Mozilla 1.x: 2.77%
Mozilla Firefox 1.0: 1.79%
Opera: 1.33%
Versi 7.x: 1.29% (1.02%)
Safari: 0.91% (0.71%)
Lightning: 0.2% (0.1,5%)
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya browser Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan
Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.
 
Daftar browser 
Berikut ini daftar browser terbaik dan tercepat di dunia
1. Mozilla firefox


Salah satu web browser yang paling banyak diminati ini pada kenyataannya tidak mampu menyaingi kecepatan dari Internet Explorer 9 dan Opera 11.6. Mozilla Firefox membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan startup, jika Chrome dan Explorer hanya membutuhkan waktu 4 detik untuk melakukan startup, Firefox justru memakan waktu selama 6.3 detik sebelum web browser ini benar-benar berjalan. Sementara untuk kecepatan rata-ratanya sendiri, web browser ini pun masih bertahan di angka yang sama, yakni 6.3. Kecepatan meningkat pada navigasi.
Pada saat melakukan navigasi, web browser ini mampu menembus angka 5.7 detik. Meskipun mengalami peningkatan, namun masih belum mampu mengungguli kemampuan Chrome, Explorer dan Opera. Situs resmi : http://www.mozilla.com/firefox/

2. Google Chrome


Meskipun baru diperkenalkan pada tahun 2008 yang lalu, namun Google berhasil menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan sebuah web browser yang memiliki kecepatan yang tinggi. Jika dilihat dari penilaian untuk kategori kecepatan, Googe Chrome hanya perlu memakan waktu 4 detik untuk melakukan startup. Sedangkan untuk kecepatan rata-rata pada waktu startup, web browser ini mampu menembus angka 4.3 detik.
Untuk waktu navigasi sendiri, Google Chrome mampu menembus 4.4 detik. Dengan kecepatan yang mumpuni tersebut, Google Chrome memang pantas menyandang web browser yang memiliki kecepatan yang terbilang mumpuni. 

3. Internet Explorer 9


Web browser yang merupakan web browser hasil karya Microsoft ini mengusung tampilan dan fitur fitur baru yang tidak dimiliki Internet Explorer versi sebelumnya. Internet Explorer 9 ini pantas untuk menempati urutan ketiga untuk kategori web browser yang memiliki kecepatan yang mumpuni karena Anda hanya perlu waktu selama 4.3 detik pada saat startup, hanya berbeda 0.3 detik dengan Google Chrome sebagai penyandang nomor 2, sedangkan kecepatan rata-rata para waktu startup sendiri, Internet Explorer 9 ini hanya membutuhkan waktu sebesar 4 detik saja.
Untuk waktu navigasi sendiri, Internet Explorer 9 ini mampu menembus angka 4.5 detik yang notabene memiliki selisih waktu 0.1 detik dengan Chrome. Jika ditilik dari kecepatan yang dimiliki oleh Internet Explorer 9 ini, sudah layaknya web browser Microsoft ini menempati urutan ketiga untuk kategori kecepatan. Namun untuk kategori kepopuleran, web browser ini masih kalah pamor dengan Chrome dan Firefox, meskipun kecepatan yang dimiliki web browser ini lebih unggul dibandingkan dengan Firefox. 

4. Opera


Opera ialah penjelajah web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform.Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti penjelajah web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik.Opera ini adalah broser yang mengklaim dirinya tercepat,dan menurut uji coba saya memang begitu tapi ada yang bagi saya kurang nyaman yitu kadang terjadi error dan efek dari cepatnya broser ini adalah adanya pengompresan gambar sehingga tampilan kurang menarik. 

5. Safari


Web browser yang merupakan hasil developer Apple ini berhak menyandang urutan pertama karena web browser ini mampu menembus angka 4.2 detik untuk melakukan startup. Sedangkan untuk kecepatan rata-ratanya sendiri, web browser ini mampu menembus kecepatan rata-rata sebesar 3.7 detik. Sementara untuk waktu navigasinya sendiri, web browser ini mampu mencatat waktu sebesar 3.8 detik. Jika ditilik dari catatan waktu yang berhasil Safari capai, maka Safari berhak menempati posisi urutan pertama untuk web browser yang memiliki kecepatan yang mumpuni. 

6. Maxthon


Maxthon ialah browser yang menggunakan engine milik IE, Trident, dan 100% kompatibel dengan IE, ditambah dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh IE. 

7. Flock


Flock ialah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan sosial dan fitur Web 2.0 lain pada tampilan antarmukanya.Browser ini dibuat menggunakan codebase Mozilla’s Firefox Pada tanggal 16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta. 
Situs resmi : http://flock.com/

8. Avant Browser


Avant Browser ialah browser yang cepat, stabil, user-friendly, dan merupakan multiwindow browser.Memang engine yang dipakai adalah engine IE. Akan tetapi Avant Browser memiliki kelebihan dibandingkan IE. 

9. Deepnet Explorer


Deepnet Explorer adalah sebuah penjelajah web, Deepnet Explorer sudah mendukung fitur tab browsing untuk halaman multiple. 
 
10. PhaseOut


PhaseOut adalah internet browser yang memungkinkan beberapa pencarian dengan mesin pencari utama hanya dengan satu klik.

Semoga postingan ini bisa menambah wawasan anda...

Dari berbagai sumber

Sunday 20 January 2013

Daftar istilah-istilah internet

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Alhamdulillah, setelah beberapa waktu yang saya memposting artikel tentang internet, sekarang saya akan coba posting lanjutannya, yaitu "Daftar istilah-istilah internet", semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

Istilah Internet Indonesia adalah istilah-istilah yang diserap dari bahasa asing karena kemajuan teknologi internet. Mayoritas istilah-istilah tersebut adalah berasal dari bahasa Inggris Amerika, karena dipandang memiliki kekayaan kosakata internet yang paling luas.

Terjemahan istilah-istilah internet dan komputer seringkali menyisakan kesulitan sendiri bagi para ahli bahasa dikarenakan ilmu komputer dan internet merupakan teknologi baru yang terus menerus berkembang dan menciptakan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak pernah dikenal dalam ilmu linguistik. Oleh karena itu tidak jarang terjemahan langsung suatu istilah terasa janggal untuk diucapkan maupun ditulis. Sebagai contoh istilah cookie terasa janggal bila diterjemahkan menjadi 'roti' dalam bahasa Indonesia. Penerjemah-penerjemah harus berusaha sesetia mungkin dengan makna aslinya dengan tidak membuat padanan istilah yang tidak akan dipakai oleh pengguna-pengguna yang terbiasa dengan istilah di dalam bahasa lain.
Banyak dari istilah-istilah internet dan komputer yang memiliki sejarah panjang yang membuat makna kata sesungguhnya kabur, sebagai contoh adalah nama-nama merek terkenal yang seringkali mengambil dari kosakata bahasa di mana perusahaan tersebut berada. Dengan demikian, istilah-istilah yang sudah bercampur dengan kebudayaan dan sejarah suatu bangsa akan semakin sulit diterjemahkan ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki sejarah internet dan komputer yang sama panjangnya. Sebagai contoh dalam hal ini adalah istilah desktop sama sekali tidak ada hubungannya dengan 'meja' ataupun 'permukaan' di dalam bahasa Indonesia.
Perhatikan bahwa tidak semua istilah dalam artikel ini merupakan istilah resmi seperti yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Berikut di bawah ini adalah daftar istilah-istilah tersebut.
  • about = ihwal, perihal, mengenai, tentang
  • account = akun
  • admin = administrator
  • attachment = lampiran
  • bandwidth = lebar pita
  • bookmarks = tandai, beri markah, markah buku
  • broadband = pita lebar, jalur lebar
  • browser = peramban, penjelajah
  • bulletin board = papan buletin
  • captcha = pemeriksaan keamanan untuk menghindari spam otomatis
  • carbon copy/cc (e-mail) = tembusan
  • chat = obrol, obrolan, rumpi
  • crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
  • collission = tabrakan data
  • connection = sambungan
  • copy = salin, kopi, ganda
  • cut = potong
  • cyberspace = ranah maya
  • database = pangkalan data, basis data
  • delay = tundaan
  • delete/del = hapus
  • device = piranti, perangkat
  • domain = ranah
  • download = unduh, ambil data, muat turun
  • edit = sunting, ubah
  • e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
  • forward/fwd (e-mail) = terusan
  • hacker = peretas, pemodifikasi data, perusak sistem
  • home = beranda
  • homepage = laman
  • hosting = hosting
  • interference = interferensi, gangguan signal
  • install = instalasi, pasang
  • interface = antarmuka
  • keyword = kata kunci
  • lag = lambat
  • link = taut, kait, pautan, pranala
  • load = muat
  • login / log on = log masuk, masuk log, lihat sign in
  • logout / log off = log keluar, keluar log, lihat sign out
  • mailing list = milis, senarai, forum ratel
  • network = jaringan
  • newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
  • network = jaringan
  • networking = jejaring
  • noise = derau
  • offline = luring (luar jaringan), tidak terhubung, terputus
  • online = daring (dalam jaringan), terhubung, tersambung
  • passphrase = frasa sandi, kalimat sandi
  • password = kata sandi
  • paste = tempel, rekatkan
  • preview = pratayang, pratonton, pratilik
  • internet service provider = penyelenggara jasa internet
  • save = simpan
  • scan = pindai
  • setting = setelan, pengaturan
  • server = peladen
  • share / sharing = berbagi
  • sign in / sign on = catat masuk, lihat login
  • sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
  • site = situs
  • surfing = berselancar, selancar maya
  • tweet = kicauan, cericau
  • update = pemutakhiran, pembaruan
  • upload = unggah, muat naik
  • user = pengguna
  • username = nama pengguna
  • virtual reality = realitas maya
  • webpage = halaman web
  • website = situs web
  • wireless = nirkabel, radio

Sumber : [http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_Internet_Indonesia] 

Thursday 17 January 2013

Internet

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Jaman sekarang, siapa yang gak tau internet, apalagi sejak ada facebook? Mulai dari dari anak kecil sampe kakek nenek, dari pelosok desa sampe ibukota, dari yang gaptek sampe yang jenius [kalo yang ini sih gak usah ditanya], semua pada rame-rame ngenet, kalo saya sendiri, Alhamdulillah dah mulai ngenet dari SMP. Saat ini internet bisa dibilang jadi suatu kebutuhan, khususnya bagi mereka yang kerjaannya di depan computer. Tapi ada yang tau gak sih,sebenernya internet itu apa dan bagaimana sejarahnya? Nah, dipostingan kali ini saya coba berbagi sedikit tentang internet.

Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Sejarah internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet saat ini

 Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja).

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.

Akses Internet
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Penggunaan internet di tempat umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Tokoh-tokoh Internet
  • Tim Berners-Lee pencipta WWW (World Wide Web)
  • Roy Tomlinson pencipta @ (at) pada alamat surat e-mail
  • Tim Berners-Lee penemu dan pengembang internet hingga seperti saat sekarang ini
Sumber : [http://id.wikipedia.org/wiki/Internet]

Monday 25 June 2012

Langkah demi langkah membangun usaha

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Banyak orang yang melakukan usaha tanpa rencana dahulu, sehingga kegagalan dalam berbisnis peluangnya sangat besar. Tidak ada salahnya kalau mau membuat usaha harus dengan program atau bisa dibilang langkah demi langkah untuk membangun usaha tersebut.Sudah menjadi impian besar bagi para pelaku usaha untuk menjadi sukses. Berbagai macam pengorbanan pun rela dijalankan para pengusaha untuk mempersiapkan kesuksesan bisnisnya di masa-masa yang akan datang. Mulai dari mempersiapkan produk unggulan, melakukan survei pasar, hingga memilih lokasi usaha yang cukup strategis.Untuk membantu para pemula yang tertarik menekuni dunia usaha, pada kesempatan kali ini sengaja kami informasikan 10 poin penting yang perlu disiapkan para pemula ketika mereka terjun membangun sebuah usaha di lansir dari bisnis ukm.
1. Menciptakan produk atau jasa.
Langkah pertama yang perlu Anda siapkan adalah memproduksi barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Sebagai contoh sederhana, bila Anda menjalankan bisnis kuliner, maka Anda perlu mempersiapkan komposisi resep dengan citarasa paling pas. Namun jika Anda menjalankan bisnis bimbingan belajar maka Anda harus mempersiapkan strategi pengajaran yang paling efektif dan menentukan mata pelajaran apa saja yang akan Anda ajarkan, apakah untuk pelajaran murid SD, SMP, SMA, ataupun mata pelajaran umum untuk para mahasiswa. Setelah produk atau jasa berhasil diciptakan, maka selanjutnya Anda bisa menentukan merek dagang yang akan digunakan dan besaran harga yang akan ditawarkan kepada calon konsumen.

 2. Melakukan survei pasar untuk melihat respon konsumen.
Langkah kedua yang perlu dilakukan para pemula yaitu melakukan survei pasar untuk mengetahui respon konsumen. Baik itu mengenai rasa, bentuk, serta variasi produk maupun jasa yang Anda tawarkan kepada calon konsumen yang menjadi target pasar Anda. Masukan dari konsumen menjadi bekal utama bagi Anda untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan sebagian besar pasar, dan sebagai bahan pertimbangan bagi Anda sebelum akhirnya menentukan harga jual yang cukup ideal di pasaran.

3. Mempersiapkan segala kebutuhan izin usaha.
Meskipun masalah perizinan usaha belum menjadi prioritas utama bagi sebagian besar pelaku bisnis rumahan, namun bukan berarti urusan tersebut bisa Anda abaikan begitu saja. Kelegalan bisnis Anda ternyata cukup mempengaruhi kepercayaan para konsumen. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bila Anda mempersiapkan persyaratan atau administrasi surat izin usaha yang bersangkutan sebelum akhirnya Anda membangun kerajaan bisnis.

4. Memilih lokasi usaha strategis.
Tak bisa dipungkiri lagi bila keberadaan lokasi usaha cukup mempengaruhi omset penjualan yang diterima para pengusaha. Untuk itu, pastikan lokasi usaha yang Anda pilih cukup strategis (ramai dilalui kendaraan) dan sesuai dengan target pasar yang Anda bidik. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan bangunan pribadi seperti halaman rumah, atau menyewa kios serta toko di pusat keramaian (seperti misalnya di pusat perbelanjaan, mall, pasar, terminal, bandara, sekolah, kampus, rumah sakit, taman bermain, dan lain sebagainya).

5. Membuat standar operasional prosedur
Setelah mendapatkan lokasi usaha yang cukup potensial, selanjutnya Anda bisa mulai membuat standar operasional prosedur sebagai acuan pokok pergerakan bisnis Anda. Meskipun bisnis Anda masih terbilang baru dan belum bisa disamakan dengan perusahaan besar lainnya, namun tidak ada salahnya bila Anda melengkapinya dengan standar operasional prosedur agar seluruh aktivitas bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar dan teratur. Beberapa sistem yang perlu Anda perhatikan antara lain alur operasional usaha, sistem produksi dan pemasaran, kontrol barang masuk dan keluar, laporan keuangan, dan lain sebagainya.

6. Menyusun strategi pemasaran.
Poin keenam yaitu mempersiapkan strategi pemasaran secara matang. Baik dalam hal pengontrolan kualitas produk, menentukan harga jual produk, merancang kegiatan promosi yang efektif, hingga mempersiapkan tenaga pemasar yang cukup handal untuk mendongkrak penjualan produk. Contohnya saja seperti pelaku bisnis makanan ringan (camilan) yang memanfaatkan strategi pemasaran konsinyasi (titip jual) dan menawarkan sistem keagenan untuk meningkatkan omset penjualannya, menentukan harga jual yang cukup bersaing untuk memenangkan persaingan pasar, menggunakan kemasan produk yang menarik untuk memancing rasa penasaran konsumen, serta mencantumkan merek produk agar konsumen mudah mengenali produk camilan yang mereka pasarkan.

7. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan.
Setelah strategi pemasaran telah direncanakan secara matang, kini giliran Anda untuk mempersiapkan segala macam peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah usaha. Mulai dari peralatan dan perlengkapan produksi, alat bantu pemasaran, aksesoris pendukung, dan lain sebagainya. Pastikan semua peralatan yang dibutuhan dalam membangun bisnis telah benar-benar disiapkan, dan periksa kembali kelengkapannya sebelum Anda masuk ke proses produksi.

8. Mempersiapkan SDM (karyawan).
Poin yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membantu Anda dalam mengembangkan sebuah usaha. Lakukan perekrutan karyawan dengan sistem tes dan wawancara agar Anda tidak salah memilih calon karyawan. Selanjutnya, Anda bisa memberikan pelatihan dan training khusus selama beberapa hari untuk meningkatkan ilmu dan kemampuan para karyawan, sehingga mereka siap diterjunkan ke lapangan dan bersama-sama dengan Anda mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.

9. Evaluasi semua pekerjaan
Sebelum masuk ke tahap akhir, sebaiknya lakukan evaluasi mengenai beberapa pekerjaan yang telah diselesaikan sebelumnya. Misalnya saja seperti memeriksa kembali masalah lokasi usaha, memastikan proses perizinan usaha telah disyahkan dan diterbitkan, standar operasional prosedur benar-benar sudah matang, persiapan peralatan sudah lengkap, calon SDM cukup berkompeten dibidangnya, persediaan bahan baku cukup memadai, dan lain sebagainya.

10. Persiapan tahap akhir
Terakhir, bila semua persiapan sudah matang. Anda bisa langsung menjalankan proses produksi dan menentukan waktu yang tepat untuk mendisplay tempat usaha, kemudian dilanjutkan dengan melaunching dan meresmikan bisnis yang sedang Anda tekuni.

Dengan mempersiapkan semua langkah secara matang, diharapkan para pemula maupun pelaku usaha bisa membangun kerajaan bisnis yang kuat dan menghasilkan produk unggulan yang berdaya saing tinggi dipasaran lokal (nasional) maupun internasional. 

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources