Oncom Merah

Oncom adalah makanan khas daerah Jawa barat, yang dijamin Halal, enak, bergizi dan alami tanpa bahan kimia apapun

Showing posts with label handphone. Show all posts
Showing posts with label handphone. Show all posts

Monday 28 December 2015

Ngulik sedikit tentang SIM card atau kartu sim handphone

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم

Assalamu'alaykum....
Hi sobat jumpa lagi, langsung aja kali ya, soalnya hawanya gerah banget [apa hubungannya coba, wkwk....]. Kalo beberapa waktu yang lalu aku udah posting tentang pulsa, sekarang aku mau ngulik dikit tentang simcardnya. Wokeeh, tanpa basa basi langsung aja ke TKP.

Menurut kakak wikipedia, kartu SIM (Subscriber Identity Module) adalah sebuah kartu pintar seukuran prangko yang ditaruh di telepon genggam yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi. Kartu SIM harus digunakan dalam sistem GSM. Kartu yang mirip dengan SIM dalam UMTS disebut USIM, sedangkan kartu RUIM popular dalam sistem CDMA.

Sedangkan menurut sebuah sumber di kaskus, kartu SIM pertama dibuat pada tahun 1991 oleh pembuat kartu pintar Munich Giesecke & Devrient , yang menjual 300 kartu pertama SIM ke operator jaringan nirkabel Finlandia Radiolinja. Seiring dengan tingkat kemajuan, maka teknologi SIM card semakin berkembang. Jika pada tahap pertama pengenalan teknologi GSM, sekitar tahun 1995. Maka yang kita gunakan sudah barang tentu SIM card yang masih bersifat sederhana. Maksudnya seperti kapasitas memory yang masih tergolong kecil (sekitar 8 kilobyte). Dengan berkembangnya waktu dan juga tuntutan berbagai aplikasi baru, terutama dari operator maka hadirlah SIM card dengan kapasitas 16 kilobyte, 32 kilobyte, sampai 64 kilobyte. Semakin besar kapasitas memory tentu akan memudahkan bagi operator dalam mengembangkan berbagai jenis aplikasi, semisal untuk penerapan aplikasi micro browser yang kini sedang populer, standar yang diperlukan yakni SIM card dengan ukuran EEPROM (Electronically Erasable Programable ROM) 32 kilobyte. 

Ada tiga tegangan operasional kartu SIM: 5 V, 3 V dan 1.8 V (ISO/IEC 7816-3 kelas A, B dan C). Tegangan operasional dari kartu SIM yang diluncurkan sebelum tahun 1998 adalah 5 V. Kartu SIM yang diproduksi setelahnya memiliki kompatibilitas, yaitu 3 V dengan 5 V, atau 1.8 V dengan 3 V. 


Kartu SIM yang tersedia dalam tiga ukuran, yaitu standard, mini SIM & micro SIM. Yang pertama muncul adalah ukuran standard (ukuran kartu kredit), 85,60 mm x 53,98 mm. Lalu mini SIM yang lebih popular, dengan ukuran 25 mm x 15 mm & salah satu sudutnya dipotong (chamfered) untuk mencegah salah pemasangan. Kemudian yang terbaru adalah micro SIM atau 3FF, dengan ukuran 15 mm x 12 mm.

Sistem operasi kartu SIM terbagi dalam dua tipe: Native dan Java Card. Kartu SIM Native berdasarkan pada perangkat lunak yang proprietary, dalam artian implementasi berbeda-beda untuk tiap vendor. Berbeda dengan kartu SIM Java Card yang berdasar pada standard, yaitu sekumpulan instruksi bahasa pemrogramam Java yang khusus dibuat untuk embedded devices. Dengan teknologi ini, dalam sebuah Java Card, dimungkinkan terdapat program yang tidak tergantung piranti kasar dan interoperable.

Kartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomer identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomer pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomer panggilan darurat operator. SIM juga menyimpan nomer layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name), dan lainnya.).

  
Seperti layaknya komputer, walau dalam ukuran mikro. SIM card juga memiliki struktur atau rancang bangun yang terdiri dari beberapa komponen penting. Umumnya SIM card memiliki ketebalan sekitar 0,8 milimeter, dalam ukuran kecil ini terdapat beberapa perangkat vital, seperti chip dengan microprocessor yang merupakan otak dari SIM card. Di dalam chip masih terdapat EEPROM, volatile ROM (Random Access Memory), dan serial I/O inetrface. Selanjutnya contacs yang merupakan bagian plat luar yang berfungsi sedagai reader atau pembaca, lalu terdapat wires yang berfungsi sebagai penghubung antara chip dan contacs. Tidak hanya itu masih terdapat epoxy yang merupakan komponen penting untuk melindungi chip. Baru kemudian lapisan terluar yakni plastic yang merupakan body untuk SIM card.

Friday 25 December 2015

Pengertian pulsa

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم

Assalamu'alaykum.....

Hari gini siapa sih yang gak tau pulsa, sesuatu yang gak tampak tapi besar banget manfaatnya, mungkin kalo boleh dibilang pulsa sekarang itu sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok, ya gak? Mulai dari orang kaya, miskin, tua & muda, semua butuh pulsa. Dan hal ini sangatlah prospek bila dijadikan usaha, maka tak heran saat ini banyak provider yang berlomba lomba untuk bisa menguasai pasar. Di Indonesia ada 3 provider raksasa yang menguasai pasar, yaitu :
- Telkomsel, dengan produknya kartu Simpati, Hallo & AS.
- Indosat, dengan produknya kartu Mentari, M3 & M2
- XL, dengan produknya kartu XL & Axis (yang baru saja bergabung).
Selebihnya seperti 3, Smartfren, Esia & yang lain hanyalah provider yang berebut sisa pelanggan dari provider provider besar. Bisnis pulsa bisa dikatakan gampang gampang susah. Gampangnya, tiap orang bisa melakukannya tanpa perlu modal besar, bisa dilakukan kapanpun & dimanapun. Susahnya, kalo pas ada gangguan dari provider, kalo ini terjadi, maka pulsa akan lama terkirim, bahkan mungkin tidak masuk ke handphone. Belum lagi keuntungan yang didapat tidaklah seberapa. Makanya bila ingin bisnis pulsa kalo bisa jangan hanya pulsa saja, tapi juga menjual handphone & aksesoriesnya agar keuntungan yang didapat bisa lebih besar.

Ya sudahlah, sekarang aku bukan mau membahas tentang harga & keuntungan dari usaha pulsa, biarlah itu jadi urusan tukang pulsa, termasuk aku, hik hik hik..... Sekarang aku pengen coba bahas tentang apa sih sebenernya pulsa itu? Hal ini sudah lama pengen aku bahas, tapi karena sulit banget cari refrensinya ke sana ke mari, baru sekarang bisa bisa kesampaian. Tanpa basa basi lagi, sekarang aku mulai....

Menurut Wikipedia, pulsa (bahasa Inggris: mobile payment) adalah pembayaran bagi barang atau jasa menggunakan perangkat bergerak seperti telepon genggam atau PDA. Pembayaran sejenis ini dapat merujuk kepada pembayaran menggunakan pulsa telepon genggam maupun pembayaran menggunakan telepon genggam yang dapat berkomunikasi dengan perangkat tujuan dengan memanfaatkan teknologi nirkabel seperti Near Field Communication.

Sedangkan menurut sebuah sumber di Kaskus, pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon yang kita bayar di depan untuk dapat menggunakan layanan dari para penyedia layanan (provider). Kalau pulsa prabayar, itu adalah hitungan seberapa besar jasa yang bisa dinikmati pengguna telepon seluler, yang dibatasi oleh rupiah. Kita pasti penasaran, bagaimana cara membuat pulsa? Pulsa tidak dibuat, itu hanyalah hitungan jasa layanan yang dilakukan operator telepon seluler yang dirupiahkan. Sama seperti kalo kita ngenet di warnet.  Secara teori, pulsa yang bisa beredar di dunia ini tidak ada batasnya, tapi kalo pulsa yang beredar per detik itu bisa terbatas, tergantung dari kapasitas operator dan satelit.

Pulsa ada yang berbentuk
- fisik (voucher) : kartu yang berisi kode pengisian pulsa
-
non fisik (elektrik) : pulsa yang langsung ditransfer melalui media elektronik (server pulsa).

Nah, itulah tadi sedikit penjelasan tentang pulsa, semoga postingan kali ini bermanfaat, terima kasih...

Wassalamu'alaykum......



Wednesday 4 June 2014

Mengenal sedikit tentang 3G & 4G

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم





Sering kita melihat atau mendengar istilah 3G & 4G, khususnya kalo menyinggung masalah internet. Dan 3G atau 4G adalah teknologi standart yang dipakai untuk masalah kecepatan internet. Sebenarnya apa sih 3G & 4G itu? Yuk mari, kita cari tau bareng-bareng.....

1. 3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.

Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.
  2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.
  3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.
Setelah masuk ke Indonesia, 3G menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui perlelangan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, terpilih 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, diantaranya:
  • Telkomsel
  • Excelcomindo Pratama
  • Indosat
International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM, EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, dimana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut. Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
  • Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
  • Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
  • Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
Keberhasilan layanan 3G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
  1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
  2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
  3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.
Perkembangan 3G :

- Secara evolusioner
Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:
  1. Dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).
  2. Dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).
- Secara revolusioner
Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.

Kemajuan 3G :

- 3G ke 3,5G

Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
- 3G ke 4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum:
  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 2G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

2. 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem usb.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAx (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).
Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  • Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
  • Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
  • Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik).

Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4 GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Penerapan 4G di Indonesia

Sitra WiMAX
Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.

Telkomsel
Selama konfrensi APEC pada tanggal 1–8 oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, simcard bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut.

Bolt Super 4G LTE
Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT. Internux yang menyediakan layanan LTE 4G sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz.

Sumber :


Tuesday 14 May 2013

Cara setting internet kartu GSM & CDMA

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ اارَّØ­ِيم

Lama gak posting, jadi kangen ni [lebay euyy...], hehehe.....
Sekarang aku pengen berbagi cara setting internet kartu GSM & CDMA, postingan ini idenya gara - gara banyak yang nanya tentang cara setting intenet kartu GSM & CDMA. Sebenernya cara setting internet kartu GSM & CDMA itu sudah dicantumkan disetiap starter pack [kemasan] semua operator, tapi biasanya pada males bacanya. Tapi ya udah lah gak apa - apa, malah ini InsyaALLOH bisa jadi amal, terus aku langsung dech nanya sama mbah gugel yang baik hati, suka menabung & tidak sombong, wkwkwk.....
Daripada kelamaan, langsung aja ya bro aku mulai.

a. Untuk kartu GSM
 

1. Telkomsel

·         Username : wap

·         Password : wap123

·         APN : telkomsel

·         Dial Number : *99#

·         Authentication : chap


Telkomsel unlimited/volumebase

Username : (dikosongkan)

·         Password : (dikosongkan)

·         APN : telkomsel / internet

·         Dial Number : *99#

·         Authentication : chap



2. XL

·         Username : xlgprs

·         Password : proxl

·         APN : www.xlgprs.net

·         Dial Number : *99#

XL unlimited


·         Username : (dikosongkan)

·         Password : (dikosongkan)

·         APN : xlunlimited

·         Dial Number : *99#




3. Axis

·         Username : axis

·         Password : 123456

·         APN : axis

·         Dial Number : *99#


4. Three

·         Username : 3gprs

·         Password : 3gprs

·         APN : 3gprs

·         Dial Number : *99#

 
Three unlimited

·         Username : 3data

·         Password : 3data

·         APN : 3data

·         Dial Number : *99#




5. Indosat




- Matrix

·         Username : indosat

·         Password : indosat

·         APN : indosatgprs.com

·         Dial Number : *99#




- IM3

·         Username : gprs

·         Password : im3

·         APN : www.indosat-m3.net

·         Dial Number : *99#


- IM3 GPRS Volume based

·         Username : indosat

·         Password : indosat

·         APN : indosatgprs

·         Dial Number : *99#


- IM3 Duration based

·         Username : indosat@durasi

·         Password : indosat@durasi

·         APN : indosatgprs

·         Dial Number : *99#




- IM2 Unlimited

·         Username : sesuai waktu registrasi

·         Password : sesuai waktu registrasi

·         APN : indosatm2

·         Dial Number : *99#


- IM2 Paket pas/asik

·         Username : (kode tersembunyi di Customer ID)

·         Password : (kode tersembunyi di Activation Code)

·         APN : indosatm2

·         Dial Number : *99#

b. Untuk kartu CDMA


1. Telkom Flexi 
- Dial Number : #777
- Username : telkomnet@flexi
- Password : telkom
Untuk yang daftar menggunakan paket internet harian, biasanya disediakan username tersendiri dengan format ****@free, dengan dialed number #777 dan password telkom. Selain itu, juga bisa menggunakan username dan password global untuk jaringan CDMA.


2. Smart/SmartFren 
- Dial Number : #777 
- Username : smart 
- Password : smart


3. StarOne Indosat 
- Dial Number : #777 
- Username : starone 
- Password indosat


4. Mobile-8 Fren
Ada dua layanan internet yang disediakan oleh Mobile-8 yaitu koneksi internet biasa dan koneksi internet cepat menggunakan produk MoBi. Keduanya memiliki perbedaan setting username dan password.
- Dial Number : #777
- Username m8 dan password m8 untuk pelanggan interent biasa, sedangkan bagi pengguna MoBi anda harus menggunakan username dan password yang disediakan pada saat membeli Starter Pack  


5. Esia & AHA
Dua provider ini diterbitkan oleh satu perusahaan yang sama yaitu Bakrie Telecom. Esia memang tidak dikhusukan untuk koneksi internet, tetapi anda bisa menggunakannya untuk keperluan tersebut. Sedangkan AHA memang dikhususkan untuk akses data. Berikut ini setting untuk Esia dan AHA
- Dial Number : #777 
- Untuk esia username dan password adalah esia, sedangkan untuk AHA usrnameaha@aha.co.id sedangkan passwordnya adalah aha

Setting Global CDMA

Selain menggunakan username dan password yang disediakan oleh operator, ada juga bisa mencoba setting global dari CDMA di bawah ini. Beberapa operator memang sudah memblokir akses menggunakan jalur ini tetapi beberapa yang lain masih bisa digunakan.

- Dial number : #777, username cdma dan password cdma

- Dialed number : #777, username wap dan password wap

- Dialed number : #777, username m8 dan password m8 (Meskipun tidak menggunakan operator Mobile-8, settingan ini bisa dipakai untuk beberapa operator CDMA seperti Flexi.



Dari berbagai sumber.







 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources