Assalamu'alaykum....
Hi sobat jumpa lagi, langsung aja kali
ya, soalnya hawanya gerah banget [apa hubungannya coba, wkwk....]. Kalo
beberapa waktu yang lalu aku udah posting tentang pulsa, sekarang aku mau
ngulik dikit tentang simcardnya. Wokeeh, tanpa basa basi langsung aja ke TKP.
Menurut kakak wikipedia,
kartu SIM (Subscriber Identity Module) adalah sebuah
kartu pintar seukuran prangko yang ditaruh di telepon genggam yang menyimpan
kunci pengenal jasa telekomunikasi. Kartu SIM harus digunakan dalam
sistem GSM. Kartu yang mirip dengan SIM dalam UMTS disebut USIM, sedangkan
kartu RUIM popular dalam sistem CDMA.
Sedangkan
menurut sebuah sumber di kaskus, kartu SIM pertama dibuat pada
tahun 1991 oleh pembuat kartu pintar Munich Giesecke & Devrient , yang
menjual 300 kartu pertama SIM ke operator jaringan nirkabel Finlandia
Radiolinja. Seiring dengan tingkat kemajuan, maka teknologi SIM card
semakin berkembang. Jika pada tahap pertama pengenalan teknologi GSM, sekitar
tahun 1995. Maka yang kita gunakan sudah barang tentu SIM card yang
masih bersifat sederhana. Maksudnya seperti kapasitas memory yang masih
tergolong kecil (sekitar 8 kilobyte). Dengan berkembangnya waktu dan juga
tuntutan berbagai aplikasi baru, terutama dari operator maka hadirlah SIM
card dengan kapasitas 16 kilobyte, 32 kilobyte, sampai 64 kilobyte. Semakin
besar kapasitas memory tentu akan memudahkan bagi operator dalam mengembangkan
berbagai jenis aplikasi, semisal untuk penerapan aplikasi micro browser yang
kini sedang populer, standar yang diperlukan yakni SIM card dengan
ukuran EEPROM (Electronically Erasable Programable ROM) 32 kilobyte.
Ada
tiga tegangan operasional kartu SIM: 5 V, 3 V dan 1.8 V (ISO/IEC 7816-3
kelas A, B dan C). Tegangan operasional dari kartu SIM yang diluncurkan
sebelum tahun 1998 adalah 5 V. Kartu SIM yang diproduksi setelahnya
memiliki kompatibilitas, yaitu 3 V dengan 5 V, atau 1.8 V dengan 3 V.
Kartu SIM
yang tersedia dalam tiga ukuran, yaitu standard, mini SIM & micro SIM. Yang
pertama muncul adalah ukuran standard (ukuran kartu kredit), 85,60 mm x 53,98
mm. Lalu mini SIM yang lebih popular, dengan ukuran 25 mm x 15 mm & salah
satu sudutnya dipotong (chamfered) untuk mencegah salah pemasangan. Kemudian
yang terbaru adalah micro SIM atau 3FF, dengan ukuran 15 mm x 12 mm.
Sistem
operasi kartu SIM terbagi dalam dua tipe: Native dan Java Card. Kartu
SIM Native berdasarkan pada perangkat lunak yang proprietary, dalam artian
implementasi berbeda-beda untuk tiap vendor. Berbeda dengan kartu SIM
Java Card yang berdasar pada standard, yaitu sekumpulan instruksi bahasa
pemrogramam Java yang khusus dibuat untuk embedded devices. Dengan teknologi
ini, dalam sebuah Java Card, dimungkinkan terdapat program yang tidak
tergantung piranti kasar dan interoperable.
Kartu
SIM menyimpan informasi yang berkaitan
dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan
identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomer identitas kartu
(ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomer pengguna internasional (IMSI,
International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki,
Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomer panggilan
darurat operator. SIM juga menyimpan nomer layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short
Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name),
dan lainnya.).
Seperti
layaknya komputer, walau dalam ukuran mikro. SIM card juga memiliki struktur atau rancang bangun yang terdiri
dari beberapa komponen penting. Umumnya SIM
card memiliki ketebalan sekitar 0,8 milimeter, dalam ukuran kecil ini
terdapat beberapa perangkat vital, seperti chip dengan microprocessor yang
merupakan otak dari SIM card. Di
dalam chip masih terdapat EEPROM, volatile ROM (Random Access Memory), dan
serial I/O inetrface. Selanjutnya contacs yang merupakan bagian plat luar yang
berfungsi sedagai reader atau pembaca, lalu terdapat wires yang berfungsi
sebagai penghubung antara chip dan contacs. Tidak hanya itu masih terdapat
epoxy yang merupakan komponen penting untuk melindungi chip. Baru kemudian
lapisan terluar yakni plastic yang merupakan body untuk SIM card.
0 comments:
Post a Comment