Hari gini siapa sih yang gak kenal sama sosial network / sosial media / jejaring sosial? Fenomena sosmed memang begitu dahsyat, apalagi dikalangan remaja. Sosmed memiliki banyak manfaat, seperti menjalin pertemanan hingga mencari duit pun bisa, tapi sosmed juga bisa menimbulkan dampak negatif bila disalahgunakan. Nah, agar kita bisa memanfaatkan sosmed dengan maksimal, sebaiknya kita cari tau dulu tentang si sosmed ini.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 ,
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Klasifikasi media sosial
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah,
forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto
atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan
satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial,
media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure)
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis
media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam
2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial :
1. Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun
me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya : Wikipedia
2. Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya : Twitter
3. Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten
media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya : Youtube
4. Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara
membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain.
Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. contoh : Facebook
5. Virtual game world
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user
bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta
berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game
online.
6. Virtual social worldDunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual,
sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun,
Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya : Secondlife
Ciri-ciri media sosial
Media sosial mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Perkembangan media sosial
Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :
- 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem
- 1995 Kelahiran dari situs Geocities
- 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com.
yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com - 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger.
Situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah media sosial. - 2002 Berdirinya Friendster.
Situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal. - 2003 Berdirinya LinkedIn.
Tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang. - 2003 Berdirinya MySpace.
MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly. - 2004 Lahirnya Facebook.
Situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak. - 2006 Lahirnya Twitter.
Situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter. - 2007 Lahirnya Wiser.
Situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok. - 2011 Lahirnya Google+.
Google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
Pertumbuhan media sosial
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang
seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media
tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial
dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa
biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan.
Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide,
bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir,
berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan
pasangan, dan membangun sebuah komunitas.
Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri.
Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik,
menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media
sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat
dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 :No | Nama situs | Jumlah member |
---|---|---|
1 | 250.000.000 | |
2 | myspace | 122.000.000 |
3 | 80.500.000 | |
4 | 50.000.000 | |
5 | ning | 42.000.000 |
baru denger tuh kalo ada wiser...
ReplyDeletesalam blogwalking gan